Kunci Sukes Investasi dan Trading (Eps 1). Modal Gede? Skill Analisis? IQ Tinggi? atau Apa? Jawabannya adalah . .

Kembali lagi bersama kami di Investaplus, Teman Belajar Investasi. Bagi kalian yang baru belajar investasi atau mungkin udah belajar investasi tapi masih penasaran gimana sih caranya biar sukses investasi? Nah kalian udah tepat dengan membaca blog ini.

Kalo kalian lebih seneng untuk nonton video daripada baca artikel, langsung aja tonton video berikut:


Sebelum kita bahas topik pada kali ini ada sedikit informasi buat kalian.

Buat temen-temen yang masih ragu investasi saham itu aman apa ngga sih? Nah kebetulan ada webinar yang bisa teman-teman ikuti. Yaitu webinar Cara Aman Berinvestasi yang diadakan oleh Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) dimana saya menjadi pemateri dalam webinar tersebut. Di webinar tersebut nanti akan saya jelaskan lebih detail gimana sih caranya investasi yang aman. Supaya teman-teman bisa paham investasi yang aman itu gimana sehingga bisa mulai belajar dan praktek investasi saham. Kalian bisa daftar.

Daftar di sini: Webinar Cara Aman Berinvestasi

Oke lanjut ke artikel.

Apakah butuh modal gede, lulusan ekonomi dan IQ yang tinggi untuk sukses berinvestasi?

Mungkin masih banyak yang salah pengertian kalo investasi itu agar sukses butuh modal gede, harus ngerti ekonomi, harus kuliah ekonomi, akuntansi atau bisnis, atau IQ yang tinggi. Sebenarnya tidak teman-teman. Karena orang yang sudah punya modal gede dan pintar pun belum tentu bisa sukses menghasilkan return yang tinggi dari investasi. Lalu apa kunci sukses dalam berinvestasi sehingga bisa menghasilkan return yang tinggi, mengantisipasi risiko dan sukses dalam jangka panjang?

Nah kunci suksesnya ini justru bisa dibilang lebih berlaku secara universal. Artinya semua orang bisa mempraktekkannya. Karena semua orang memiliki hal ini. Dan untuk sukses dalam investasi maka inilah kunci yang harus dimiliki. Teman-teman bisa tebak apa itu?

Apa itu kunci suksesnya?

Jawabannya adalah stabilitas emosi. Stabilitas emosi adalah kemampuan kita untuk mengontrol dan mengelola perasaan secara efektif. Dalam artian kita mampu untuk mengatasi tekanan, mengatasi perasaan negatif seperti kemarahan atau kesedihan, dan mengekspresikan perasaan positif secara produktif. Stabilitas emosi juga meliputi kemampuan untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi yang menantang.

Baik itu trader yang menggunakan analisis teknikal untuk jual beli saham dengan cepat dalam jangka pendek atau pun investor yang menggunakan analisa teknikal untuk membeli dan memegang saham dalam jangka panjang. Semuanya butuh yang namanya stabilitas emosi. Saya sudah belajar baik itu trading maupun investasi. Dan mau bagaimanapun strateginya, kalo emosi kita tidak stabil maka strategi yang kita jalankan tidak akan maksimal. 

Emangnya stabilitas emosi bisa menentukan kesuksesan?

Dari beberapa referensi buku tentang trading yang saya baca, semuanya menekankan tentang betapa pentingnya stabilitas emosi untuk menjaga supaya trading plan yang kita jalankan itu sesuai dengan peraturan atau trading rules yang kita buat pada trading plan. Tantangan terbesarnya ketika trading adalah bagaimana kita harus disiplin cut loss. Biasanya yang jadi kesalahan banyak pemula adalah tidak berani cut loss ketika lossnya masih sedikit dan akhirnya loss jadi semakin besar. Dan ketika profit sudah mencapai target malah rakus dan mau profit lebih gede lagi, akhirnya harganya keburu turun.

By the way, buat temen-temen yang masih belum paham tentang istilah-istilah yang saya sebutin di blog ini, jangan khawatir, nanti saya bakal jelasin semua istilah-istilah yang masih belum familiar. Makanya follow blog investaplus.com dan juga follow social media kami. Teman-teman bisa klik menu yang ada di kiri atas ya.

Nah lanjut lagi, dalam prinsip investasi saham jangka panjang pun juga begitu. Tantangan terbesar ketika investasi jangka panjang adalah bersabar memegang sahamnya meskipun harganya turun dalam jangka pendek. Atau terburu-buru membeli saham ketika harganya masih jauh di atas nilai wajarnya karena merasa terlalu pede terhadap prospek perusahaan ke depannya. Dalam investasi jangka panjang, ketika kondisi fundamental, kondisi keuangan dan bisnis perusahaan masih baik-baik saja maka penurunan harga saham dalam jangka pendek tidak perlu dikhawatirkan. Karena berbeda dengan trading jangka pendek yang fokus pada pergerakan harga saham, investasi jangka panjang fokusnya adalah fundamental bisnis perusahaan. Walaupun harga saham turun, tapi kalo anda yakin dengan kinerja bisnis dan potensi perusahaan ke depannya maka harga sahamnya akan naik. Kecuali ada perubahan yang signifikan terhadap kinerja fundamental perusahaan.

Gimana Cara Supaya Emosi Tetap Stabil?

Lalu bagaimana cara untuk bisa menjaga stabilitas emosi supaya bisa investasi atau trading dengan tenang dan nyaman?

Yang pertama adalah tentukan terlebih dahulu apakah kalian lebih cocok untuk trading jangka pendek atau investasi jangka panjang? Keduanya ini bertolak belakang, jadi harus memilih salah satu terlebih dahulu supaya bisa menjaga stabilitas emosi. Kalo misal sudah menjalani salah satunya dan berhasil, baru boleh coba cara lainnya.

Lalu gimana cara menentukan apakah kita lebih cocok untuk investasi jangka panjang atau trading jangka pendek?

Nah itu akan saya bahas di artikel blog berikutnya. Jadi jangan lupa follow blog Investaplus ya. Dan juga follow social media kita. Tinggal klik menu 3 garis yang ada di pojok kiri atas. Di situ ada tombol-tombolnya teman-teman.

Masih lanjut lagi nih, kalo kalian udah tentukan apakah lebih cocok untuk investasi jangka panjang atau lebih cocok untuk investasi jangka pendek maka harus fokus untuk menerapkan prinsip dan strategi yang sudah ditentukan tanpa terganggu atau diinterupsi dengan kejadian dan istilahnya itu noise atau suara berisik yang ada di market. Kaya gini contohnya temen-temen.

Kunci Sukses Investasi Jangka Panjang

Kalo misal kalian lebih cocok dengan investasi jangka panjang maka fokus utamanya adalah memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Prinsip utamanya adalah kita mencari saham yang bagus banget, yang saking bagusnya itu bisnisnya bener-bener sustainable (tahan lama) dalam jangka panjang. Kalo bisa seumur hidup. Itu salah satu prinsip yang dipraktekkan oleh Warren Buffett sehingga dia  bisa sukses investasi jangka panjang. Contoh saham yang dia pegang dari tahun 60an sampai sekarang itu saham Coca-cola. Dia benar-benar yakin dengan hasil analisanya terhadap saham Coca-cola waktu itu dan yakin untuk dipegang jangka panjang sampai sekarang.

Kunci Sukses Trading Jangka Pendek

Sedangkan untuk kalian yang lebih cocok dengan trading jangka pendek maka fokus utamanya adalah analisa teknikal. Ga cuma sekedar analisa teknikal, tapi kalian harus bisa bikin trading plan yang matang. Ya mungkin kalo masih baru belajar bisa dicoba-coba dulu ngikutin strategi trading pakai indikator-indikator yang direkomendasikan oleh trader-trader yang sudah expert lalu mencoba bikin trading plan sesuai strategi dan indikator teknikal yang harus diterapkan. Yang paling utama adalah teman-teman harus latihan menjalankan trading plan dengan disiplin. Itu kunci utamanya. Disiplin dalam menjalankan trading plan.

Biasanya paling ngga dalam 3 bulan atau 6 bulan lah minimal, itu baru ketauan apakah trading plannya itu berhasil atau tidak. Jangan sembarangan mengubah-ubah trading plan. Baru jalan 3 hari atau 5 hari eh udah ganti lagi trading plannya. Coba jalani dulu 3 bulan. Jalani dengan disiplin. Dan jangan lupa juga untuk bikin jurnal trading, atau catatan-catatan dari trading yang udah kalian lakukan. Biar ketauan dimana kesalahannya. Lalu teman-teman lihat dulu hasilnya setelah 3 bulan. Kalo hasilnya bagus bisa dicoba untuk diteruskan. Kalo ada yang masih bisa diubah dari indikatornya, misal periode moving average diubah, atau periode stochastic diubah dan sebagainya. Lakukan perubahan yang sesuai analisis kalian.

Nah itu kayanya ribet banget ya kedengerannya. Harus ini harus itu. Ga usah khawatir teman-teman. Yang penting kita itu terus belajar. Dan nanti di blog Investaplus ini akan kita buat edukasi konten-konten yang akan mengajarkan teman-teman itu semua. Oh iya, temen-temen juga bisa join ke grup diskusi kita yang ada di Telegram dan WhatsApp. Kalian bisa cek deskripsi ya kalo mau join.

Oke! Yang paling utama dari artikel kali ini adalah pahami dan pelajari prinsip investasi atau tradingnya. Lalu praktekkan dengan disiplin menggunakan emosi yang stabil. Bukan modal gede atau IQ yang tinggi yang dapat membuat kalian sukses investasi atau trading. Tapi yang paling utama adalah stabilitas emosi.

Bagi temen-temen yang mau gabung dan diskusi di Komunitas Investaplus. Temen-temen bisa gabung di Grup Diskusi di WhatsApp. Silahkan klik link berikut Komunitas Investaplus

Cukup sekian untuk artikel kali ini. Semoga bermanfaat ya teman-teman. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Tetap semangat bekerja dan semangat berinvestasi. Goodbye.

Comments