Analisa Fundamental PT. Colorpak Indonesia, Tbk.


Sesuai permintaan dari salah seorang pembaca beberapa waktu yang lalu, saya akan membahas saham PT. Colorpak Indonesia, Tbk. (CLPI). Pada tulisan sebelumnya tentang Portofolio Saya, saham CLPI merupakan salah satu saham pilihan yang masuk di porto saya. Tetapi saat ini sudah saya jual karena saya membeli KBLI yang waktu itu harganya turun dan membuat saya tertarik untuk membeli lagi KBLI. Mungkin ke depannya saya akan melakukan buyback pada saham CLPI.

Apakah saham CLPI ini memiliki fundamental yang bagus? Apakah saham ini layak untuk masuk ke dalam portofolio atau tidak? Mari kita bahas bagaimana Analisa Fundamental CLPI ini. Untuk informasi lengkap mengenai CLPI silahkan kunjungi Website CLPI.



Model bisnis : produsen tinta cetak
CLPI ini bergerak di bidang manufaktur tinta cetak. Mereka memproduksi tinta cetak, pelapis, perekat, dan perdagangan perlengkapan cetak lainnya seperti BOP Film dan PET Film. Pada dasarnya perusahaan ini memproduksi tinta untuk perlengkapan percetakan dan pengemasan. Jadi CLPI berkaitan dengan industri grafika. Kemasan makanan dan kemasan - kemasan lainnya membutuhkan produk tinta cetak dari CLPI untuk pewarnaan pada kemasan.


Bisa kita lihat bahwa banyak produk yang membutuhkan warna dalam kemasannya. Dan CLPI merupakan salah satu pemimpin pasar dalam industri tinta cetak yang menyediakan kebutuhan tinta untuk kemasan tersebut. Bisa dibilang bisnis CLPI ini selalu dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Karena tentu perusahaan ingin membuat kemasan yang bagus dan berwarna pada produknya agar produk tersebut dapat menarik minat konsumen untuk membeli produknya. Contoh, sebuah produk biskuit ingin dikemas dengan desain yang semenarik mungkin. Karena kita pastinya juga melihat bagaimana kemasan suatu produk sebelum membelinya, kita cenderung memilih produk dengan kemasan yang menarik. Nah, salah satu aspek desain dari kemasan tersebut adalah warna. Dan produsen biskuit tersebut membutuhkan tinta cetak dari CLPI untuk memberi warna yang menarik pada kemasan biskuit tersebut. Jadi, bisa dibilang model bisnis CLPI ini cenderung stabil dan banyak dibutuhkan dalam percetakan.

Tapi bagaimana posisi CLPI terhadap pesaingnya? Apakah CLPI memiliki keunggulan kompetitif yang dapat membuat bisnisnya terus bertahan dan berkembang dibandingkan dengan pesaingnya? Untuk perusahaan publik, CLPI ini satu - satunya perusahaan produsen tinta cetak yang sahamnya tercatat di bursa efek. Tapi mungkin banyak juga perusahaan produsen tinta cetak yang sahamya tidak tercatat di bursa efek. Saya tidak tahu bagaimana kondisi perusahaan pesaing CLPI. Tapi CLPI sendiri memiliki kapasitas produksi 15 sampai 20 ton per hari yang mewakili 10% dari pangsa pasar domestik. Penjualannya meliputi Pulau Jawa dan Sumatra untuk pasar domestik. Dan untuk pasar internasional, penjualan CLPI mencapai China dan Australia.


Bisnis CLPI ini memang bisnis yang pertumbuhannya tidak terlalu fantastis. Namun bisnis ini stabil dan cenderung bertumbuh beriringan dengan pertumbuhan perusahan - perusahaan yang membutuhkan tinta cetak. Dan kaitannya dengan persaingan, CLPI mungkin tidak memiliki kekuatan yang istimewa dari produk atau mereknya. Perusahaan yang membutuhkan tinta cetak tidak selalu datang ke CLPI untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi salah satu nilai tambah dari CLPI adalah mereka memiliki riset dan pengembangan yang bagus. Mereka terus melakukan riset untuk meningkatkan kualitas produknya. Dan juga posisi CLPI yang sudah lama berpengalaman di industri ini sejak tahun 1988. Bisa dibilang CLPI memiliki pelanggan setia karena kualitas produk CLPI selalu meningkat dan pelanggan percaya dengan CLPI yang sudah berpengalaman di industri ini.

Manajemen
Manajemen CLPI memiliki reputasi dan kompetensi yang baik. Komisaris Utama, Bapak Winardi Pranatajaya menjabat pada posisi tersebut sejak 1998. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris dari PT Bumimulia Indah Lestari, PT Colorpak Flexible Indonesia dan PT Securindo Packtama Indonesia. Serta sebagai Presiden Direktur di PT Bukit Jaya Semesta. Beliau mendapatkan gelar MBA dari University of New South Wales, Australia. Dan Presiden Direktur CLPI adalah Bapak Santoso Jiemy yang menjabat sejak tahun 2001. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Colorpak Flexible Indonesia sejak bulan Mei 2010. Sebelumnya beliau bekerja sebagai System Engineer di PT Metrodata Indonesia. Beliau mendapatkan gelar Master of Science di bidang Electrical Engineering dari University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat.


Perusahaan memiliki Visi menjadi perusahaan manufaktur tinta cetak fleksibel yang terkemuka di Indonesia dan secara regional di Asia-Pasifik, dengan memberi nilai tambah kepada seluruh stakeholder. Ini merupakan visi yang bagus. Jelas, spesifik dan cukup ambisius menargetkan tidak hanya pasar Indonesia, tetapi juga pasar Asia-Pasifik. Dan memberi nilai tambah kepada seluruh stkeholder, ini berarti perusahaan tidak hanya mementingkan manajemen dan karyawan saja, tetapi juga mementingkan kepuasan pelanggan, investor, pemerintah, dan semua pihak yang terkait. Walaupun hal tersebut hanya saya baca sekilas dari laporan tahunan dan belum melihat secara langsung, tetapi itu adalah hal positif dari manajemen yang bisa kita percaya dapat memajukan perusahaan.


Saya juga melihat bahwa perusahaan memiliki prinsip continuous improvement atau perbaikan berkelanjutan. Prinsip ini merupakan prinsip yang bagus apabila diterapkan secara maksimal dan menyeluruh pada setiap aspek perusahaan. Contohnya, Jepang bisa sukses dan maju saat ini bukan karena mereka memiliki kekuatan besar atau sumber daya yang melimpah. Tetapi mereka bisa sukses karena mereka terus memegang erat prinsip continuous improvement atau kaizen dalam istilah Jepang. Terus melakukan perbaikan dan perkembangan dari hari ke hari, secara perlahan tapi pasti. Ini juga tercermin dari laporan keuangan CLPI yang akan dibahas di bagian berikutnya. Dan salah satu penerapan prinsip continuous improvement pada CLPI adalah dengan adanya riset dan pengembangan terhadap produk yang mereka produksi. Selain itu, mereka juga sedang memproses sertifikasi terbaru, yaitu sertifikasi ISO 9001:2015 dari yang tadinya ISO 9001:2008.

Kinerja perusahaan
Mari kita lihat bagaimana kinerja CLPI dari laporan keuangan selama 6 tahun terakhir.


Grafik laba CLPI terlihat berfluktuasi namun bertumbuh. Selama 6 tahun terakhir laba CLPI tumbuh rata - rata sebesar 22,9% per tahun dengan konsistensi sebesar 50%. Walaupun fluktuatif, tetapi CLPI tetap menghasilkan pertumbuhan yang bagus. Namun CLPI memiliki pertumbuhan penjualan yang tidak bagus dan cenderung stagnan.

Nah, di sini terlihat bahwa manajemen menerapkan continuous improvement pada perusahaan. Walaupun penjualan cenderung stagnan, tetapi pertumbuhan laba bersihnya cukup bagus. Ini berarti manajemen berhasil meningkatan efisiensi pada operasional perusahaan yang meningkatkan marjin perusahaan. Terlihat yang awalnya marjin kotor perusahaan hanya sebesar 7,1% dan marjin laba sebesar 4,4%. Pada tahun 2016 marjin kotor meningkat menjadi 20,4% dan marjin bersih menjadi 9,8%. Itu merupakan peningkatan marjin yang bagus dan ke depannya memungkinkan perusahaan untuk tumbuh semakin baik. ROE perusahaan pun cukup baik dan stabil, menunjukkan bahwa CLPI ini cukup profitable.

Lalu, kita lihat dari posisi keuangan.


Rasio Lancar menunjukkan angka sebesar 3,25 dan Hutang dibanding Ekuitas (DER) sebesar 0,32 yang berarti perusahaan hanya punya sedikit hutang dan keadaan keuangan perusaahan bagus dan sehat.

Dari sisi arus kas juga perusahaan memiliki arus kas yang positif dan lancar sehingga bisnis dapat terus berjalan dengan baik.

Perkembangan di tahun 2017
Penjualan CLPI menurun menjadi Rp. 300 miliyar pada Q2 2017 dibanding Rp. 364 miliyar pada Q2 tahun 2016. Laba bersih juga menurun menjadi Rp. 25 miliyar dibanding Rp. 43 miliyar di tahun sebelumnya. Kondisi keuangan masih sehat dengan rasio lancar sebesar 2,5 dan DER sebesar 0,43.

Dividen
Perusahaan selalu membagikan dividen tiap tahun dengan rata - rata 30% dari laba bersih. Imbal hasil dividen atau dividen yield CLPI juga besar. Dividen yang dibagikan kemarin sebesar Rp. 103,- per saham dibandingkan harga saham Rp. 1.000,- maka dividen yield-nya adalah sebesar 10%. Ini tingkat yang sangat tinggi dan jauh di atas dividend yield rata - rata dan juga di atas bunga deposito.

Untuk info lebih lanjut mengenai dividend hunter, teman saya juga menyediakan analisa tentang dividen. Anda bisa baca di Dividen Hunter : CLPI oleh Timothy.

Valuasi
Dan berikutnya adalah valuasi CLPI.


Pada valuasi di atas. Estimasi laba normal menggunakan hasil dari EPS semester pertama yang disetahunkan atau dikali dua. Hasilnya sebesar Rp. 166,- per saham. CLPI sendiri menargetkan laba bersih sebesar 57 miliyar rupiah atau Rp. 186 per saham. Ya perusahaan memprediksi laba akan menurun di 2017 dibanding tahun 2016. Walaupun laba diprediksi menurun, bisa kita lihat harga wajarnya masih tinggi sebesar Rp. 2.300,- dibanding harga pasar sebesar Rp. 1.000,- dan sehingga memberikan diskon lebih dari 50% atau potensi capital gain sebesar 130%. Valuasi lain juga menunjukkan hal yang sama. Harga saham CLPI termasuk dalam kategori undervalued atau lebih rendah dari harga wajarnya.

Sementara dari perhitungan Valuasi Clean Surplus, dengan rata - rata ROE sebesar 19,5%, laba ditahan 11% dan PER sebesar 4,7, estimasi harga dalam 5 tahun adalah sebesar Rp. 1.835,- atau naik 83% dan estimasi harga dalam waktu 10 tahun adalah sebesar Rp. 3.512,- atau naik sebesar 251%. Kenaikan harga tersebut terlihat kurang menarik. Namun apabila PER dapat meningkat akan memberikan kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.


Rumus sakti
Berdasarkan perhitungan rumus sakti. Earning's Yield CLPI adalah sebesar 19,8% dan Return on Capital-nya sebesar 19,6%. Keduanya menunjukkan bahwa CLPI memiliki tingkat yang bagus dari perhitungan rumus sakti. Dan CLPI ini termasuk dalam peringkat teratas rumus sakti versi saya.

Kesimpulan.
Jadi, kesimpulannya adalah sebagai berikut.
  1. Model bisnis CLPI cukup bisa dipahami dan cenderung stabil. Dan posisi CLPI cukup bagus sebagai salah satu pemimpin pasar.
  2. Manajemen memiliki reputasi dan kompetensi yang bagus. Visi, misi dan strategi yang bagus serta prinsip continous improvement dapat memajukan perusahaan.
  3. Pertumbuhan perusahaan cukup fluktuatif, penjualan stagnan tapi laba terus meningkat karena peningkatan efisiensi. Profitabilitas cukup tinggi dan stabil. Kondisi keuangan sehat.
  4. Perusahaan mengalami penurunan di tahun 2017. Dan target perusahaan pun lebih rendah dari tahun 2016.
  5. Perusahaan selalu membagikan dividen dengan tingkat dividen yield yang tinggi.
  6. Perusahaan memiliki tingkat yang bagus berdasarkan rumus sakti.
  7. Perusahaan termasuk dalam kategori undervalued dengan diskon lebih dari 50%.
Cukup sekian untuk artikel kali ini. Walaupun saya sedang tidak memegang saham ini namun saya suka dengan CLPI terutama dari valuasinya yang murah dan juga dividen yield-nya yang tinggi. semoga bermanfaat dan silahkan berikan komentar pada kolom komentar atau bisa hubungi kontak saya pada pojok kanan atas blog ini.

Terima kasih.

Comments

  1. Mas,share file xl untuk analaisa valuasinya donk

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti saya akan upload file mengenai valuasi. Ditunggu saja ya.

      Delete

Post a Comment